Jawaban:
~••••Soal••••~
apa yg dialami oleh ROSULULLAH,PARA SAHABAT,,KELUÀRGA BANI HASYIM DAN BANI ABDUL MUTHALIB setelah pemboikotan oleh kafir quraisy ?
~••••••Pembahasan•••••~
Orang² Kafir Quraisy sangat menentang akan ajaran agama islam yg di dakwahkan Nabi muhammad saw, Oleh karena itu mereka Sangat ingin membuat Nabi SAW kalah dan Hingga ingin menghabisinya. Akan tetapi setelah mereka mencoba menyakiti nabi, mengolok olok nabi, dan mereka dapati hasil dari padanya itu tidak berpengaruh bagi Nabi Saw, dan agama islam tetap saja terus di dakwahkan oleh nya, maka mereka memilih untuk Mengucilkan Bani Hasyim dan Bani Mutholib, yakni kedua bani itu adalah anak cucu Bani abdu Manaf. Orang² kafir Quraisy mengusir bani Hasyim dan Bani Mutholib dari kota Mekkah, Mereka juga memutuskan Hubungan perdagangan (Jual-beli) dengan kedua Bani tersebut , mereka tidak mau mengadakan hubungan jual beli tersebut kecuali Bani Hasyim maupun Bani Mutholib Mau Menyerahkan Nabi Muhammad Saw kepada mereka untuk di bunuh.
Maka saat itu Di tulis sebuah perjanjian di selembar kertas yg berisikan perjanjian² zhalim yg memutuskan tali silaturrahmi antara bani² tersebut dan mereka menempel kan nya di Dinding Ka'bah, yg sebenarnya itu di buat atas dasar rasa tidak suka mereka kepada Nabi muhammad saw, dan itu hanya di setujui satu pihak saja , yaitu mereka yg membenci Nabi muhammad saw. Dan di masa pengucilan itu Bani Hasyim dan Bani Mutholib mengalami kesusahan yg bersangatan hingga mereka kelaparan, mereka tidak bisa bekerja, tidak bisa mengadakan hubungan jual beli kepada siapa pun, dan mereka sangat sulit untuk memperoleh makanan.
Hingga Bangkit 5 org dari kalangan orang² terhormat Kabilah Quraisy, Mereka Adalah
- Hisyam ibnu Amr ibnu al-harist Al-'amiri
- Zuhair ibnu Abu umayyah Al-makhzumi
- anak bibi nabi muhammad saw yakni Atikah bernama Al-muth'im ibnu Addiy An-naufali
- Abu Al-bukhturi ibnu hisyam Al-asadi
- Zam'ah ibnu Asad Al-asadi
Mereka Berlima mengadakan kesepakatan mengenai Hal ini pada malam Hari, dan pada keesokan harinya mereka berangkat, kemudian Zuhair melakukan Thawaf di Ka'bah. Orang² berdatangan kepadanya, Lalu dia berkata : Hai penduduk Mekkah apakah kita Tega makan kenyang dan berpakaian sepuas nya, sedangkan bani Hasyim dan Bani Mutholib kelaparan? mereka tidak dapat melakukan jual beli sama sekali . Demi Allah, saya tidak akan duduk dgn bertopang dagu hingga shahifah yg zhalim (selembar kertas yg berisi perjanjian yg di buat org² kafir Quraisy) itu di sobek² . Maka Abu Jahal Berkata "engkau berdusta" , tetapi Zam'ah menjawab "Engkau, demi allah adalah orang yang paling berdusta, sebenarnya kami tidak rela ketika kau menulis shahifah itu" , kemudian Al-muth'im ibnu addiy berdiri menuju tempat tertempel nya shahifah itu dan bermaksud untuk merobek² nya. Akan tetapi sesampainya di tempat itu ternyata shahifah itu telah habis di Makan oleh Rayap, tiada satu tulisan pun yg tersisa.
Sebelum kejadian tersebut, Nabi muhammad saw telah terlebih dahulu memberi tahukan kpd abu Tholib, paman nya, tentang rayap yg memakan shahifah itu. Setelah shahifah itu di Batalkan, Maka kaum yg di asingkan yakni Bani Hasyim Dan Bani Mutholib pun kembali kerumah mereka masing² dan kembali Bisa melakukan Aktivitas seperti biasanya setelah sekian lama menahan derita.
~•••••Jawab••••~
Rosulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat dan keluarganya mengalami Kesulitan dan mengalami penderita an karena kelaparan sebab mereka tidak ada jalan untuk bekerja berjual beli dngn siapa pun di sebabkan pemboikotan itu.
~•••••Kesimpulan••••~
Bani Hasyim dan bani Mutholib di kucilkan oleh kaum kafir Quraisy, yg merupakan kedua bani tersebut adalah Keluarga Rosulullah saw, di saat pengucilan itu kedua bani tersebut mengalami banyak penderitaan yg membuat mereka sering kelaparan. Namun akhirnya dgn pertolongan Allah Swt kedua nya bisa kembali pulang dan terlepas dari perjanjian zholim yg di buat org kafir Quraisy.
✨Detail Jawaban✨
Kelas : 7 SMP
Mapel : Pendidikan Agama Islam
Bab : Bab 9 - Sejarah Nabi Muhammad Saw
Kode : 7.14.9
Kata kunci : Pemboikotan Bani Hasyim, Bani Mutholib
#Answer By Zahra
#No Copy paste
#Semoga bermanfaat
[answer.2.content]
